~WINDRESS [The Last Rose]~
Aurthor : Noochan - EVY
Genre : Dorama
Rating : Balance 17+/-17
Artist : Mikage & Juka {special From HIZAKI Grace Project}
Nobuto & Takuya UVERworld
TERU & Hizaki Versailles
Miku AN CAFÉ
Yukimi Canzel
Rei Daizystripper
Jin Hime Ichigo
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*)Notes : Fanfict ini adalah fanfict Special saya ,karena pernah di pakai untuk cerita Drama sekolah ^^ , saya berharap minna-sama senang membaca ceritanya ,dan suka dengan pairingnya walaupun ini bukan Versi Aslinya ^^, KEEP ENJOY ^0^
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
=PROLOGUE=
BIP ………
Detak Jantungku benar-benar melemah ..
Aku bahkan tak mampu membuka lebar mataku ..
Bergerak melirik sekelilingku ..
Bahkan menggerakan tubuhku ..
Pada saat itu , nyawaku benar-benar tak berharga sama sekali ..
Semuanya bagaikan kapas yang berterbangan dilanda angin topan kencang yang menghamburkan semua benda di sekelilingnya ..
Yang akan terlepas .. bahkan musnah karenanya ..
»Tomoshibi … «
»Kaze ni Nosetodoke anata wo motome Shisekai e .. «
»Tabidachi hibike … boku no koe yo .. «
»AH ,,Aitakute Tsumi wo ayamachi wo .. «
»Taguri yosete mirai e tsunagu kumo no ito .. «
[WINDRESS By Versailles-Philharmonic Quintet-]
“Teru bertahan .. bertahanlah ,,ku mohon ..”
Teriak seorang gadis ,suaranya sama sekali tidak asing sedikitpun ditelingaku ..
Dia …
Merintih ..
Bingung ,,
Terlihat kebingungan ..
Ku mencoba mengingat siapa dia ..
Tapi rintihannya terlalu menyakitkan untuk ku dengar ..
YUKIMI ..!!
Ku terkejut setelah mengingat siapa dia ..
Sosok gadis yang membuat hidupku menjadi penuh beban ,,
Tapi selain itu ,dia juga sosok yang memberikanku semangat kecil ..
Terlalu terlambat rupanya ..
Dia baru menyadari kekuatan rasa cintaku pada saat kondisiku yang buruk seperti ini ..
Saat kondisi antara hidup dan matiku yang sedang berpapasan denganku ..
Entah apakah aku masih bisa mendapatkan secercah kehangatannya ..
Atau mungkin setetes cinta darinya ..
Atau ku tidak mendapatkan apapun dari nya ..
Ku benar-benar tidak bisa bertahan lebih lama lagi …
Jasadku hanya akan menjadi sekumpulan mawar yang terhampar luas dan dipenuhi dengan tetesan air mata ,,
Dan mungkin ku akan meninggalkan segalanya ..
Semuanya ..
Yang kusimpan rapi di dunia ini ,,
Kuharap ..
Ada seseorang yang bisa menjaganya ..
Hingga di kehidupan kedua nanti ..
Di saat ku akan kembali bangkit ,dan mempertanggung jawabkan semua yang telah kulakukan di kehidupan yang terlalu menyakitkan ini ..
Ku harap ..
Bayangan wajahmu ..
Masih terus ku ingat ,walaupun dinding kehidupan akan membatasi dunia kita yang benar-benar ..
“BERBEDA” ..
Dan kenangan pahit itu ..
Tiba-Tiba hadir kembali di ingatan kelam ku ,,
~end of prologue~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
+STORY+
Sebutir Embun Menghiasi malam ..
Setetes Air menetes diri puncak langit …
Sejuta Warna Terpancar dari raut mukanya ..
Semilir Angin Meriuh dan Meluluhlantahkan hati yang begitu tenang dan Damai ..
*Sekolah*
20 January 2010
Pukul 08.00
Namanya TERU ..
Pria ini berbadan tinggi ,,berkulit putih pucat ,dan tatapan matanya muram ..
Mungkin karena penyakit yang ia derita selama ini ..
Umurnya Kira-Kira 17 tahun .
Dia sosok yang tenang ,cukup acuh ,namun emosional .
Tes ..
Darah menetes dari hidungnya ..
Membuatnya kaget dan bergegas berlari menuju toilet untuk membersihkan bercak darah tersebut .
Teru melirih ke arah 2 pasangan yang sibuk bertengkar di depan toilet .
Tapi dia tak sedikitpun mendengarkan keduanya ,hanya sedikit merasa risih dengan teriakan mereka .
“sudah cukup !! aku benar-benar tidak mempercayaimu sedikitpun !!”Teriak seorang gadis dengan mata terbelalak menggenggam kepalan tangannya dengan penuh emosi .
“tapi … semua ini belum tentu benar yukimi !! tolong dengarkan penjelasanku !!” Tolak Pria dihadapannya dengan mencoba menenangkankan gadis yang tatapannya muram itu .
“apa lagi ??!! jelas-jelas kau melukai perasaanku !!”
“baik .. tunggu ,,” potong pria itu melihat gadis dihadapanya melangkah meninggalkannya .
“apa lagi !! cukup !! ku benar-benar muak denganmu !! aku tidak ingin lagi menjadi pacarmu bahkan temanmu sekalipun !!”
Teru kembali melirik ,karena teriakan itu bergema di udara yang tenang dan menjadi dentuman yang keras ,yang membuatnya kaget mendengarnya .
Dia menatap gadis yang terus dan terus menerus menahan amarahnya ,,
Tetapi dia tidak berniat menenangkannya .
Teru kembali berjalan dengan langkah agak tergoyah ..
Seakan gempa kecil menerpanya secara tiba-tiba ..
Beberapa langkah ia berjalan ,terlihat sosok pria yang benar-benar tidak asing di matanya ..
“Heii teru !!” sapa pria itu dengan senyuman konyolnya .
“nobuto ..”
“teru kau baik-baik saja ?”
“tentu .”
“sepertinya kau letih ? kau lapar ? haus ?”
“tidak .. tidak apa-apa .”
“apa yang kau lakukan disini ?” pria itu merangkulkan tangannya kebahu pria berambut putih yang terlihat pucat itu .
“mencuci muka ,, aku sedikit mengantuk .. jadi ku mencuci mukaku ..” ucapnya dengan membuat alasan .
“oh .. ngomong-ngomong kau tau mengapa yukimi menangis ?”
“bertengkar dengan pacarnya ..”
“kau tau ? dari mana ? apa yang mereka lakukan ?”
“aku tidak sengaja mendengar percekcokan mereka di toilet barusan ,tapi aku tidak tau apa yang mereka katakan ,mereka hanya saling berteriak .. sudahlah nobu .. aku tidak ingin ikut campur masalah orang lain .. tidak usah diperbincangkan ..” tolak pria bertubuh kecil itu .
“baik .. maaf aku hanya penasaran .. haha ayolah teru semangat !! kau lesu sekali !!”
“iya ~ kau ini nobuto seperti biasa selalu bertingkah aneh !!”
“aneh ?”
“tidak ,ayo pergi ,,”
“hha baik baik terukichi ~”
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~Kichi no Uchi~
“Teru .. hari ini kita akan kedatangan tamu .. dia teman lama ayah dan ibu , kuharap kau bertingkah sopan kepada mereka ..” ucap ayah teru yang bernama takuya itu .
“iya ayah ..”
“teru .. kau sudah makan ??” tanya ibunya yang bernama miku itu .
“sudah ..” ucap nya dengan nada ragu . kemudian melanjutkan percakapanya “miku okasan aku mau tidur .. ku lelah .. jika mereka datang tolong beritahu aku ..”
“tentu .. tidurlah ,kau kelihatan letih ..” jawab miku okasan sembari menyiapkan makanan .
~20 menit kemudian~
Tamu yang mereka tunggu itu akhirnya datang juga .. tapi hanya seorang ibu bersama putrinya .
“Selamat datang nyonya Hizaki..” sapa takuya otosan dengan ramah .
“terima kasih takuya-san ..perkenalkan ini yukimi anakku ..” wanita itu tersenyum ,dan dilanjutkan dengan putrinya .
“halo yukimi ..”
“halo om .. senang berkenalan .”
“wah .. sepertinya teru tertidur ,aku akan membangunkannya .” tambah miku okasan dengan senyuman mirisnya .
“TERU bangunlah ..” tambahnya sembari berlarian kecil menuju kamar teru .
“Iya Okasan ~..” jawab teru dengan nada lesu .
“perkenalkan ini anaku teru ..”
“KAU ?” teriak gadis itu dengan nada tercekik .
“kau kan ?” teru menambah sembari mengingat siapa gadis itu .
“kalian saling mengenal ?” potong hizaki .
“oh .. jadi rupanya kau anaknya om takuya dan tante miku .. kau kan yang menguping pembicaraanku kemarin ?” ucap gadis itu tanpa menghiraukan pertanyaan ibunya .,
“apa maksudmu ?”
“jangan berpura-pura .. ku tau kau sudah menyebarkan kabar buruk itu kesemua orang ..”
“tapi aku tidak sedikitpun mendengar pembicaraan kalian ..”
“terserah apa katamu !!” ucap yukimi tiba-tiba pergi meninggalkan teru dan berlarian menahan amarahnya ..
“yukimi !! apa yang kau lakukan ?” ucap hizaki menahan amarahnya dengan perlakuan anaknya yang kurang sopan .
“sudahlah ..” tambah miku okasan menenangkannya .
“maafkan anak saya ..”
“tidak apa-apa ..”
++++++++++++++++++++++++++
*Sekolah*
22 January 2010
Pukul : 16.00
Tes …
Lagi-lagi darah menetes dari lubang hidung Teru ..
Ia mengusap sedikit demi sedikit bercak darah itu ..
Memastikan tak ada satupun orang yang mengetahuinya ..
Tiba-Tiba Terlihat sosok pria yang benar-benar familiar ..
“teru ? apa yang kau lakukan disini ?”
“mikage ,, ngg hanya melepas lelah ..” lagi ,teru menjawab dengan berbagai alasan .
“oh .. mm oh iya nobuto mencarimu di kantin ?”
“souka ??”
“ya .. aku antarkan kau kesana ..”
“baik ,terima kasih .”
~Kantin~
“ada apa nobu ?”
“ng .. aku ingin menceritakan sesuatu pada kalian semua ..” ucap pria itu agak terkekeh melihat raut penasaran kedua sahabatnya .
“wah siapa siapa ?” ucap mikage penuh antusias .
“YUKIMI !!” ucap pria bernama nobuto itu dengan nada riang.
“apa maksudmu ?” potong teru dengan nada sinis .. kemudian melanjutkan perkataannya “jangan bilang kau meyukai gadis keras kepala itu ..”
“ayolah Teru dukung sahabatmu ..” ucap nobuto dengan senyumannya ,dengan nada tercekik .
“jadi benar ?!! wahh itu benar-benar mengejutkan !!” potong mikage .
“ini mimpi buruk..” tambah teru .
“ya .. ku tau kau membenci gadis itu ,,karena sikapnya yang acuh kepadamu .. ,tapi setidaknya kau hormati perasaanku kepadanya ..”
“baik .. lantas ?”
“waaaaaahh ~~ ada apa ini ,haha”
“berhentilah mengejek ,mikage !! ..” potong teru kesal .
“hmm .. yaa setidaknya kau mau membantuku mendapatkannya ,, ayolah Teru ,keluargamu kan dekat dengan keluarganya ..”
“benar-benar gila .. baik baik aku akan membantumu .. sudah ?? aku ingin bergegas pulang dan tidur .”
“terima kasih kawan !! baik ,,hati-hati ..”
“jangan mampir kemana-mana ..” tambah mikage .
“iaaaaaa ~~ kalian benar-benar cerewet .”
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Gang Yamato
Pukul : 19.68
Teru Berjalan mengitari Gang sempit bernama Yamato itu dengan tenang .
Namun ia melihat sosok gadis yang sedang dianiaya oleh segerombolan pria ..
“LEPASKAN !!”
Teru .. tidak bisa melihatnya dengan jelas .. karena pada saat itu benar-benar gelap ..
“lepaskan dia !!” tiba-tiba kata-kata itu terlontarkan begitu saja dari mulutnya .
“kau minta apa ?” teriak seorang pria bertubuh besar .
“ku bilang lepaskan !!!” teru berteriak dengan suara tercekik .
“silahkan saja jika kau bisa !!”
Tiba-tiba Teru Menarik Tangan gadis yang disekap oleh gerombolan pria itu ,,dan Teru berhasil meraihnya ,,dan mencoba melindunginya ..
Namun Naas ,,salah satu dari gerombolan pria itu memukul kepala Teru dengan kayu balok berukuran besar yang membuatnya terpuruk jatuh ketanah ..
“Yukimi ..” bisik Teru kepada gadis yang ia tolong ..
“TERU !! bertahanlah kumohon !!”
Gadis itu berteriak memegang TERU Yang Terpuruk Dan Berlinangan Darah ..
Rasa bersalah mencengkram wajah beningnya yang tiba-tiba kelabu dan pucat pasih ..
Teriakannya mencekik kesekujur tubuhnya .
==========================
*Rumah Sakit Pusat*
23 January 2010
Pukul : 09.00
Teru Akhirnya Membukakan matanya …
Yukimi yang menunggunya semalaman terlihat kaget ..
“Teru .. kau sudah sadar ..”
“dimana aku ?” ucap pria itu meringis memegang kepalanya yang terluka .
“rumah sakit..”
“pukulan kayu semalam ternyata membuatku mati rasa seperti ini ,, benar-benar konyol .. lalu kapan aku pulang ?”
“nanti siang kau pasti pulang ,maaf .. semua ini gara-gara aku .. aku benar-benar menyesal”
“untuk apa ? bukannya kau membenciku ?”
“untuk pertolonganmu waktu itu ,sampai kau terluka seperti ini ,,ku salah paham padamu .. maaf ..”
“sudahlah ..”
~3 jam kemudian~
Akhirnya Teru Dibolehkan Untuk Pulang ..
Karena merasa bersalah ,yukimi mengantarkan teru pulang kerumahnya sebagai permintaan maafnya .
“terima kasih sudah mengantarku kembali pulang .” ucap pria bernama teru itu dengan senyuman setengahnya .
“tidak usah sungkan ..”
“terima kasih yukimi sudah mengantar teru kembali kerumah ..” senyum miku okasan kepadanya .
“sama-sama tante ,aku berhutang budi kepadanya karena kemarin dia sudah menolongku menghajar pria-pria kurang ajar itu,,” gadis itu berceloteh dengan tingkah konyol ,seakan memuji teru dengan sangat berlebihan ,teru hanya terlihat risih mendengar celotehannya .
“haha ,kau ini .. mau mampir sebentar ? tante bikinkan teh ..”
“tidak usah tante terima kasih ,aku harus bergegas pulang .. jaga dirimu teru ..” gadis idu berpaling dengan setetes senyumannya kepada teru .
“ia .” ucap pria itu sinis .
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Minggu ,25 January 2010
Pukul 07.00
Yukimi secara tiba-tiba berkunjung ke rumah teru ..
Dia ingin mengajak teru ke toko bunga langganannya ..
“hi teru !!” sapa gadis itu dengan senyum ceriahnya
“yu .. yukimi ?? apa yang kau lakukan disini ?”
“aku ingin mengajakmu ke toko bunga langgananku .. apa kau mau menemaniku ?”
“entahlah ..”
“ayolah teru ..” gadis itu secara spontan menarik lengan pria berambut putih itu dengan senyuman yang sangat ceria .
pria bernama teru itu hanya menuruti apa perkataan gadis itu .
Teru bingung dengan semua sikap yukimi terhadapnya ..
Dia benar-benar tak mampu merespon segala sikap yukimi yang berubah-ubah tiada hentinya ..
Yang membuat kepalanya memikul beban berat dan sulit untuk dikekang ..
Tapi dia berusaha menerimanya ..
Walaupun sebenarnya rasa benci masih melapisi lubuk hatinya ..
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
=> Hana Store <=
Yukimi berlarian sembari menarik tangan pria berambut putih itu ..
Lagi , dia menyunggingkan senyumannya di hadapan pria itu ..
Dengan sigap gadis itu memasuki hana store dengan penuh semangat ..
“permisi .. rei ..”
“haii yukimi ,okaerinasai .. kau mencari mawar merah ?”
“iyah .. tentu ,, mawar merah yang cantik dan elegan ..” ucap gadis itu terkekeh dihadapan pria penjaga hana store itu ..
“ini bunganya .. bunga mawar merah terelegan .. ku menyebutnya versailles rhapsody ..”
“waw namanya cantik ..” gadis itu tersenyum .. tatapanya terpaku kepada mawar yang ia pegang ,kemudian ia memutar bola matanya ke arah teru yang sibuk menunggunya.. “teru .. lihatlah indah bukan ?”
“ngg ?” ucap pria itu kebingungan .
“ini versailles rhapsody no bara .. bagaimana menurutmu ?” gadis itu kembali tersenyum ,senyumannya terlalu menyakitkan untuk ditatap .. teru belum merespon pertanyaannya ,ia sibuk menyadarkan dirinya dari lamunan panjangnya ,, kemudian secara tiba-tiba ia merespon dengan beberapa kalimat yang mengejutkan ..
“indah .. sangat indah .. lekukan kelopaknya benar-benar cantik ..” ucap pria bermuka tenang itu .
“souka ?? yah tentu ini sangat cantik ,, rei .. aku beli 3 untai ?”
“okeh yukimi … tunggu sebentar ,ngg ini dia ?”
“arigatou ,”
“doitta ,sering-seringlah mampir kemari yukimi ..”
“tentu rei ..”
Kebingungan terus terhanyut dalam batin teru ..
Entah sampai kapan ,, kepalanya semakin berat .. bukan hanya karena penyakit yang ia derita namun juga otaknya yang terus mencerna perubahan sikap yukimi terhadapnya ..
Tes ..
Air menetes dari langit biru kelabu yang sedikit demi sedikit berubah menjadi mendung yang kelam ..
Namun ,,yukimi tidak merespon semua hal yang terjadi di sekitarnya ..
Ia tetap mencoba bercengkrama bersama teru yang berada di sisinya ..
“ngg .. ini .. untukmu ..” gadis itu tersenyum dengan menundukan wajahnya .
“apa maksudmu ? bunga ini bukannya milikmu ?”
“ayo ambilah .. tanda persahabatan kita ..”
“sudahlah ..”
“teru ,,” gadis itu mencengkram lengan teru dengan tatapan memaksa .
“baiklah jika itu maumu .. ,terima kasih .” ucap pria itu tanpa ekspresi .
“doitta terukichi !!”
“aku tidak mengerti dengan semua ini ,,kau tiba-tiba memarahiku .. kau juga secara spontan baik padaku ..” ucapnya dari bibir pucatnya yang secara tiba-tiba .
“saat itu emosiku benar-benar labil .. maafkan aku ..”
“baik ku maklumi ..”
“terima kasih .”
Hujan semakin deras ..
Teru memandang kearah langit dengan tatapan sinisnya ..
“hujannya semakin deras !! ayo pulang !!” ucap gadis itu was-was .
“I iya ..”
Yukimi berlarian bersama Teru untuk Kembali kerumahnya ..
Teru kembali pucat ..
Dan ia terlihat kikuk berlarian bersama di bawah langit mendung yang bersemilirkan rintikan air hujan .
Kaki mereka menginjak sebuah bangunan sedang yang tak lain adalah rumah teru ..
Yukimi bergegas masuk ke dalam bangunan sedang itu dan menggiring teru yang keadaannya semakin memucat ..
Takuya otosan terkejut melihat mereka basah kuyup diguyur hujan .,
“kalian semua basah kuyup ,cepat masuklah dan bergegaslah mandi !!” ucapnya dengan nada resah .
“terima kasih om .. tapi sepertinya teru demam ..”
“aku tidak apa-apa ,,lihat bunganya layu ..”
“jangan Hiraukan bunga itu ,aku bisa membelikan yang baru untukmu .. cepat mandi ,kau bisa sakit ..”
“iya .. tenanglah .”
“sepertinya ku harus pulang sekarang ..”
“tapi sekarang hujan ..”
“aku bisa naik taksi kok ,jaga kesehatanmu .. ku tidak ingin kau sakit ..”
“tapi hujannya ..”
“tenanglah kichi !!” gadis itu menolak dengan senyumannya sembari berlarian keluar dari beranda rumah kecil itu dengan genangan air menetes dari tubuhnya .
Teru hanya menatap gadis itu dengan tatapan hampa ..
Pikirannya fokus kepadanya ..
Pria itu berdiri kikuk memegang mawar yang layu terkena sabitan hujan tersebut ..
Kondisinya semakin memucat .
“aishiteru ..”
Tiba-tiba bibirnya mengatakan kalimat itu dengan tatapan yang penuh kehampaan memaksa batinnya ..
Dia terus meremas mawar layu itu sembari mencerna pikiran kelamnya ..
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
26 January 2010
Pukul : 10.00
Yukimi berpapasan dengan Jin sahabatnya ..
Gadis itu menceritakan sisi kehidupan teru kepadanya ..
Namun ..
“Kau Tau .. pria bernama Teru tidak terlalu buruk .. dia benar-benar manis ,,” tiba-tiba kalimat itu terlontarkan beritu saja dari bibir lembutnya .
“kau menyukainya ?” ucap pria itu dengan senyum cerahnya .
“entahlah ..”
“tapi teman teru yang bernama nobuto itu sepertinya menyukaimu ?”
“nobuto ?” gadis itu tercekik mendengar namanya ,.
“ia .. pria berbadan tinggi yang setiap hari berada di samping teru ,kemarin tiba-tiba mikage menceritakan tentangnya kepadaku ..”
“itu tidak mungkin ..”
“entahlah ,aku sendiri tidak bisa memastikannya ..mungkin kau bisa menanyakannya kepada Teru ..”
“ya .. itu pasti .
Yukimi terlihat kebingungan ..
Ia terus memikirkan nama “NOBUTO” yang mengalihkan semua bayang-bayang teru dari otak kecilnya ..
Batinnya terdesak ..
Tercekik ..
Bahkan sulit untuk menghirup Oxygen ke dalam paru-parunya yang semakin menyempit ..
++++++++++++++++++++++++++
»Di lain Tempat«
“Teru , entah mengapa sepertinya ku merasa fisikmu benar-benar lemah akhir-akhir ini ?” ucap pria berambut merah kehitaman yang bernama mikage itu .
“apa kau baik-baik saja ?” tambah nobuto dengan raut muka serius .
“entahlah ,,tapi menurutku aku baik-baik saja .” tolak pria berambut putih itu dengan nada heran ,
“sebaiknya kau periksakan kesehatanmu ke dokter ?” ucap mikage .
“ya .. itu mungkin lebih baik ,” tambah nobuto .
“akan kucoba .”
Teru Menuruti Perkataan kedua sahabatnya tersebut ,,
Ia pergi ke Rumah Sakit untuk memeriksa kesehatannya yang dianggapnya sangat mengganjal .
Teru menginjak gedung besar yang tak lain adalah rumah sakit yang menjadi tempat tujuannya kali ini ..
Hiruk pikuk pasien berada dimana-mana yang membuat pandangannya buyar ..
Ia berjalan langkah demi langkah memikirkan apa yang sebenarnya terjadi padanya ..
Akhirnya ia memasuki ruangan dimana ia biasa memeriksakan dirinya tentang kesehatannya ..
=DR.JUKA ’S ROOM=
“permisi ..”
“oh .. teru-san mari masuk ..”
“apa kabar dokter ?”
“baik .. kau ? ah iya kau kurang baik .. kau kan periksa kemari pasti karena gejala tertentu ,haha” ucap pria bernama juka itu terkekeh .
“haha ,,mm aku merasa fisikku semakin kacau dokter …”
“ngg apa yang kau rasakan teru ?” tanyanya dengan nada serius .
“kepalaku .. terasa .. sangat … berat” ucap teru gagap .
“ini benar-benar buruk ..” tambah dokter itu dengan bernada muram ,, senyumannya menghilang .. berganti dengan kecemasan yang mencengkram wajahnya ..
“apa maksud dokter ?” ucap pria itu kebingungan melihat sikap dokter juka yang berubah .
“orang tuamu tidak menceritakan apa gejala penyakitmu ?” ucapnya dengan nada melengking kebingungan ,bola matanya membesar .
“tidak , sebenarnya aku mengalami penyakit apa ? kedua orangtuaku tidak menceritakan penyakitku sedikitpun .”
“ya tuhan .. aku tidak sanggup menceritakannya kepadamu ..” tambah dokter itu cemas ,tatapannya mengarah ke arah jendela ,memandang hiruk pikuk di bawah bangunan itu dengan tatapan kosong tak terbaca .
tiba-tiba ia kembali melanjutkan pembicaraannya .. ““maaf sebelumnya jika ku lancang .. kau .. divonis Kanker Otak Semenjak Usia 10 Tahun ,ini Faktor genetik ..”
Teru belum bisa merespon perkataan dokter tersebut ..
Pikirannya masih sibuk mencerna semua hal menyakitkan yang terus menerus menerpanya ..
Akhirnya bibir nya yang membisu itu berkata perlahan ..
“kanker .. otak..”
“ya .. saat usia 10 tahun kau berada pada stadium awal ,,tapi kuharap kau tidak mengalami penaikan stadium ,sebaiknya jaga kesehatanmu .. kurangi aktivitasmu dan makanlah makanan yang sehat ..”
“tapi semua itu belum menjamin kan dok ..”
“tenanglah .. kau pasti bisa disembuhkan ..”
“ya .. kuharap .. apa ku boleh minta resep obat penawar yang mungkin sedikit meringankanku ?”
“tentu .. tunggu sebentar .. ini dia .”
“terima kasih banyak dokter ..”
“sama-sama teru .. kuharap kau tidak putus asa mendengar kabar ini .. tetap bersemangatlah ..”
“ku tau ,,ini memang kenyataan yang sebenarnya .. aku tidak bisa menghindar dari kenyataan .”
“baik .. bersabarlah teru .”
“tentu ,aku pamit ..”
“ya .. hati-hatilah ..”
Kenyataan Pahit yang teru rasakan kepadanya membuatnya semakin terpuruk dengan semua takdir kehidupan yang membuatnya semakin terbebani ..
Langkahnya semakin tergoyah ..
Sembari melangkah .. batinnya terus menerus berkata ..
(“ini .. benar-benar tidak adil .. apakah aku harus meninggalkan semuanya ,,bahkan dia ..”)
~ Sore harinya ~
Yukimi mengunjungi teru sesuai dengan Saran yang diberikan Jin kepadanya ..
“Teru .. aku ingin menanyakan sesuatu padamu ?” ucap gadis itu gugup .
“tantang apa ?”
“Nobuto ..”
“oh rupanya kau sudah tau ..”
“ya .. Jin menceritakan tentangnya kepadaku ..” ucap gadis itu merunduk .. teru hanya menatapnya hambar . lalu pria itu berkata ..
“baik .. tolong jaga perasaannya .. dia benar-benar menyayangimu ..”
“tapi bukan untuku ! ,ku tidak menyukainya ..”
“hormatilah perasaan orang lain yukimi ..”
“tapi aku tidak menyukainya Teru !!”
Gadis itu kembali bersikap sinis …
Teru semakin bingung ..
Dia tidak mungkin menyatakan perasaannya di tengah kalutnya perasaan sahabatnya yang sangat menyayangi Yukimi ..
Awan kelabu kembali datang dengan semilir angin yang dingin dan menusuk ..
Tubuhnya yang lemah semakin tergoncang ..
Hatinya tidak mampu ia bohongi ..
Pikirannya berubah drastis ..
Tiba-tiba saja ia memutuskan untuk mengatakan sebenarnya kepada pria bernama Nobuto itu ,, walaupun itu benar-benar berat ..
==========================
27 January 2010
Pukul 08.00
“Nobuto .. maaf ku mencuri segalanya ..” pria itu mengawali pembicaraan dengan nada tercekik .. pikirannya berterbangan kemana-mana ..
“apa maksudmu teru ?” tolak pria bernama nobuto itu dengan nada heran ,
“perasaanku .. aku benar-benar tidak bisa mebohongi perasaanku sendiri .. aku tidak sengaja menyukainya .. jika kau mau .. pukul aku sepuasmu ..”
“jadi .. kau menyukai yukimi ?” ucap pria berbadan tinggi itu menahan amarahnya .
“ya .. maafkan aku”
“sejak kapan kau menghianati kepercayaanku ..” potong pria bernama nobuto itu dengan kemarahanya .
“entahlah ..”
“aku tidak menyangka kau sehina ini teru ..”
“aku akan melupakannya ..”
“aku tidak mempercayai semua perkataanmu lagi ..”
“maafkan aku ..”
Kepala Teru berputar terlalu kencang ..
Membuat tubuh lemahnya semakin tak berdaya ..
Nobuto meninggalkannya begitu saja ..
Tiba-tiba darah kembali menetes dari hidungnya ..
Mengalir ..
Semakin deras ,,kepalanya melayang kemana-mana ..
Tiba-tiba Ia terpuruk di lantai …
Dan tidak sadar apa yang terjadi padanya saat itu ..
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~2 hari Kemudian~
29 January 2010
Pukul 13.00
Teru Tidak Masuk Sekolah Selama 2 hari sejak kejadian miris “itu” ..
Yukimi akhirnya memberanikan diri untuk menanyakan keberadaannya kepada Nobuto ..
“ng anu ..” ucap gadis bernama yukimi itu dengan raut muka ragu ..
“mencari Teru ?” tpotong pria bernama nobuto itu dengan nada sinis .
“iya .. kau tau dimana dia ?”
“untuk apa kau menanyakan si penghianat itu ?”
“apa maksudmu ?!”
“kau tau ?? aku lebih dulu menyukaimu !! tapi dia .. dia justru merebut kebahagiaan yang seharusnya itu miliku !!”
“kau menuduh reno ?”
“kau membelanya !!”
Tiba-tiba Pria bernama Mikage itu kembali muncul dengan muka cemas bercampur amarah yang ditahanya ..
“hentikan !! apa yang kalian lakukan benar-benar konyol !!! Reno Sekarang Koma !! dia divonis kanker otak !! dan sekarang sudah tingkat stadium 2 !! mungkin dia tidak akan bertahan lebih lama lagi !! kalian dengar itu semua !!”
“kanker..?”
“otak ??”
“iya !! jadi apa yang kalian lakukan benar-benar membuang waktu saja !!”
Yukimi berlarian menuju Rumah sakit dimana teru dirawat ..
Dia benar-benar cemas ..
Nobuto dan Mikage juga turut cemas mendengar berita itu..
++++++++++++++++++++++++++
~Rumah Sakit Pusat~
“Tante ?” ucap gadis itu kepada teru no okaasan .
“Yukimi akhirnya kau datang ..”
“apakah teru baik-baik saja ?”
“entahlah kondisinya benar-benar kritis ..”
“apa aku boleh masuk ke dalam ?”
“tentu .. tentu saja ..”
“aku ikut ..” potong nobuto .
Gadis itu berlari dengan penuh kehampaan yang mencengkram Batinnya ,,
Yukimi Menatap Teru Yang tidak Sadarkan Diri ..
Ia kaget Melihat Teru yang memegang Mawar layu yang dibeli saat itu ..
Hatinya semakin rapuh ..
Dan bersalah ..
Begitupun dengan Nobuto yang menuduhnya macam-macam ,ia benar-benar tersipu menatap keadaan Teru Yang benar-benar Kritis ..
“Teru Kumohon Bertahanlah ..” gadis itu merintih ..
“maafkan aku atas segalanya .. ku telah Lari dari kenyataan ..” tiba-tiba kalimat itu terucap dari bibir nobuto .
Tiba-Tiba Teru Membuka matanya dengan tatapan hambar ..
Dan membuka mulutnya sembari mengucapkan beberapa kalimat dengan nada kesakitan .
“Yukimi… maaf mengecewakanmu .. maaf ku tidak memberi tau jika sebenarnya ku menyukaimu ..”
“teru … jangan banyak bicara .. kondisimu labil .” ucap gadis itu memegang tangan teru yang dingin .
“tidak .. aku akan berakhir ..” potong teru dengan rintihannya .
“Teru ..” Ucap Nobuto tercekik .
“Nobuto .. jika kau masih sahabatku .. jaga .. jagalah Yukimi dengan ketulusan .. karena hanya kau yang bisa menjaganya .. ,karena aku tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi ..”
“itu tidak mungkin ..” tambah yukimi berlinangan air mata ,.
“apa yang kau katakan teru ..”
“kumohon .. jagalah .. di .. dia ..”
“TERU !!”
“TERU !!! kau bodoh !!”
Teru menghembuskan Nafasnya yang terakhir ..
Genggaman Mawar Yang ia pegang membuktikan ketulusan hatinya kepada Yukimi ..
Nobuto memegang teguh janjinya kepada Teru Untuk Menjaga Yukimi ..
Kini ..
Jasad Teru Bertaburan bagaikan Kelopak Mawar yang terhembus angin dan musnah begitu saja ..
Akhirnya ia menemukan seseorang yang bisa menjaga orang yang sangat ia cintai itu ..
Dan kini ..
Ia bisa pergi menembus lagit biru itu dengan tenang dan damai tanpa menunjukan sedikitpun kesedihan ..
LOVE ..
PAIN ..
SADNESS ..
We Really Cannot Receive it Easily ..
The Live Predesitination ..
We cannot Avoid it Easily ..
Let God .. Arrange them as he want ..
We really cannot Run From His Predisitination ..
But .. Believe that you can get Rhapsody ..
Although he/she doesn’t know your feeling ..
I believe that god will give you anything which the best for you ..
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~EPILOGUE~
Betapa bodohnya diriku ..
Tidak mengerti apapun yang dia rasakan ..
Tidak mengarti semua beban yang ia topang ..
Tidak mengerti segala hal yang membuat batinnya terpukul ..
Ku sempat membencinya ..
Tapi ..
Ku salah paham padanya ..
Ku benar-benar tolol …
»Nee aitai yo .. kirei na hanatachi ga ..«
»Koboreteyuku hakanai yume .. «
»Yurameku inochi wo daite .. «
»Ima .. Tabidatsu .. «
[WINDRESS BY Versailles –Philharmonic Quintet-]
Saat Itu ..
Aku benar-benar tidak tau harus pergi ke mana lagi ..
“LEPASKAN !!” teriakku tercekik .,
Tiba-tiba dia menolongku ..
Walaupun kondisinya benar-benar tidak memungkinkan ..
“lepaskan dia !!” tiba-tiba kata-kata itu terlontarkan begitu saja dari mulutnya .
“kau minta apa ?” teriak seorang pria bertubuh besar .
“ku bilang lepaskan !!!” pria itu berteriak dengan suara tercekik .
“silahkan saja jika kau bisa !!”
Tiba-tiba dia Menarik Tangan ku yang cerkam oleh gerombolan pria itu ,,dan dia berhasil meraih tanganku ,,dan mencoba melindungiku ..
Namun Naas ,,salah satu dari gerombolan pria itu memukul kepalanya dengan kayu balok berukuran besar yang membuatnya terpuruk jatuh ketanah ..
“Yukimi ..” bisiknya kepadaku sembari maraih pergelangan tanganku ..
Kuberteriak dengan penuh ketakutan dan ancaman ..
“TERU !! bertahanlah kumohon !!”
Tapi keesokan harinya ..
Dia akhirnya bisa sadar ..
Jantungku hampir berhenti memikirkan kondisinya saat itu ..
Sebenarnya ..
Aku menyukainya ..
Semenjak ia menolongku waktu “itu” ..
Perasaan itu berubah menjadi cinta saat bunga Versailles Rhapsody yang kuberikan dengan rasa cinta itu sampai ketangannya yang lembut ..
Saat Perasaanku memuncak ..
Kondisi Teru semakin tragis .. dia Koma ..
Kanker otak menggerogoti tubuhnya yang tenang ..
Sampai pada akhirnya nyawanya terlepas ..
Dan pergi menyisakan rasa pahit didalam batinku ..
Nobuto ..
Pria itu merusak semuanya ..
Mungkin pada saat itu ku benar-benar membencinya ..
Tapi aku mengerti perasaannya yang lebih dibandingkan perasaan teru ..
Dan akhirnya ku mampu menerimanya ..
Dengan semua hal yang benar-benar berat untuk kuterima ..
Tapi kini .. kebencian itu berubah menjadi rasa cinta ..
Yang kucurahkan kepadanya ..
Dan Cinta yang direstui oleh teru yang sangat ku kasihi ..
THE END ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Thanks To :
- Sarah AS Narator & Sarah => HIZAKI
- Reza AS Reno => TERU
- Puspita AS Skania => YUKIMI
- Asti AS Edo => Nobuto
- Evy AS Leon => Mikage (me XD)
- Nadia AS Edward => Takuya
- Chitra AS Lolita => Miku
- Hanin AS Winnie => Jin
- Elis AS DR.Visca => JUKA
- Indri AS Nika => Rei
* Ibu Neni >0< ^0^ (Indonesian Teacher)
* RnB => Republik Of Nine Bhe (9B)
THANKS A LOT ~~!!!! ^__________^V
0 komentar:
Posting Komentar